Senin, 21 Mei 2018

Gorengan Sehat Untuk Buka Puasa? Ini Syaratnya Agar Tak Ganggu Kesehatanmu

DapurLagi - Saat buka puasa, ingin sekali menikmati semua makanan. Apalagi menjelang berbuka, kita bisa mendapati pedagang takjil berjajar di sepanjang jalan. Tak hanya minuman, karena pedagang musiman tersebut biasanya juga menjual aneka lauk serta cemilan. Ngomongin masalah cemilan, ternyata dari berbagai jenis cemilan, ada satu cemilan yang lebih difavoritkan oleh hampir semua kalangan, yakni : gorengan. Cemilan renyah dengan rasa manis maupun gurih memiliki keistimewaan tersendiri, karena rasanya memang enak, mudah mendapatkannya, dan harganya juga ramah di kantong. Memilih gorengan sebagai takjil memang tidak masalah, akan tetapi pastikan memperhatikan gorengan yang akan Anda konsumsi. Karena salah memilih gorengan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berpotensi mengganggu ibadah puasamu. Tetap Enak dan Gurih, Ini Tips Cara Membuat Kolak Tanpa Santan Untuk Berbuka Puasa
gorengan sehat
Tidak ingin hal buruk menimpamu hanya karena salah memilih gorengan yang tidak sehat, bukan? Untuk itu, simak beberapa syarat gorengan sehat agar tak ganggu kesehatanmu, berikut ini : Cemilan Untuk Buka Puasa : Manisan Kolang Kaling, Ini Resep Cara Membuatnya

Bahan gorengan yang bergizi

Jangan asal pilih enak, tapi tetap pertimbangkan kandungan gizi dari makanan yang Anda konsumsi. Untuk itu, pastikan selektif memilih gorengan yang dibuat dari bahan-bahan yang bergizi, seperti : bakwan sayuran, pastel, risoles, ubi goreng, pisang goreng dan lainnya. Hindari memilih gorengan yang dibuat dari bahan-bahan tidak jelas dan proses memasak yang kurang higienis.

Dibuat sendiri

Syarat gorengan sehat adalah dibuat oleh Anda sendiri. Kenapa? Karena Anda bisa memilih bahan-bahan berkualitas, proses memasak yang higienis, tidak ada penambahan bahan-bahan berbahaya, dan yang pasti takarannya tidak akan berlebihan (seperti : keasinan, kebanyakan MSG dan lainnya).

Digoreng dengan minyak yang jernih/baru

Makanan yang digoreng memang memiliki rasa lebih istimewa, namun Anda tetap harus waspada dengan minyak goreng yang digunakan. Pastikan Anda buat gorengan menggunakan minyak jernih/baru. Segera buang minyak dang anti baru jika warnanya mulai keruh/menghitam.

Digoreng dalam suhu yang tidak terlalu panas

Kebanyakan gorengan diluar sana dimasak dalam suhu yang tinggi, padahal ada penelitian menyebutkan jika semakin panas temperature yang digunakan untuk menggoreng, maka akan terbentuk senyawa yang bernama akrilamida yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Tiriskan minyak dengan tissue makan

Setelah gorengan matang, jangan langsung dimakan, tapi tiriskan lebih dulu pada tissue makan. Minyak yang berlebihan pada gorengan dapat membahayakan kesehatan.
Jika ingin menjadikan gorengan sebagai cemilan saat buka puasa, maka pastikan syarat diatas terpenuhi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan semoga puasanya lancar
gambar : fakta.co.id