Mie Instan termasuk makanan alternatif yang banyak dipilih oleh hampir semua kalangan. Selain mudah diolah, mie instan memiliki rasa yang nikmat dan bervariasi. Satu lagi kelebihan Mie instan yang tak mungkin dipungkiri, yakni harganya yang lebih ramah di kantong. Oleh karena itu, tak heran jika Mie instan termasuk makanan yang paling bersahabat bagi siapa saja yang hobi berhemat, misalnya : anak kos, Mahasiswa, dan lain sebagainya. Namun sayangnya, banyak penelitian menyebutkan jika mengonsumsi mie instan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Hal itu karena kandungan lemak dan juga natrium dalam mie instan yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan.
Hem, kira-kira adakah cara untuk meminimalisir risiko bahaya tersebut? Pasti ada dong, salah satunya dengan membatasi atau tidak berlebihan dalam mengonsumsi mie instan. Selain itu, ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan agar konsumsi mie instan lebih sehat dan nikmat, diantaranya adalah :
Tambahkan sayur-sayuran
Sayur-sayuran kaya akan nutrisi dan serat yang dapat membantu mengikat lemak dan mengurangi kadar garam yang tinggi dalam mie instan. Diantara jenis sayuran yang bagus untuk campuran mie, antara lain : sawi, brokoli, sawi putih, pok coy, wortel, dan lain sebagainya.
Tambahkan bahan pelengkap yang bergizi
Selain sayuran, Anda bisa menambahkan beberapa bahan pelengkap yang kaya akan protein, misalnya : udang, ayam, telur, mupun daging.
Kurangi bumbu
Kandungan natrium dan MSG dalam bumbu mie instan memang memberikan rasa yang luar biasa pada Mie. Namun demi kesehatan Anda, cobalah untuk mengurangi takarannya, misalnyaa menjadi setengah. Atau jika Anda ingin lebih sehat, ganti bumbu instan dengan bumbu sehat buatan sendiri, msialnya : bawang merah, bawang putih, merica, saus dan kecap.
Hindari makan mie dengan nasi
Meskipun tersedia dalam beberapa variasi raasa, namun jangaan pernah berpikir kalau mie instan adalah lauk makan nasi. Mie instan tinggi kalori, sama halnya dengan nasi sehingga mengonsumsinya secara bersaman akan membuat tubuh kita mengalami kelebihaan kadar gula lebih tinggi.
Rebus mie dua kali
Terdapat isu kalau dalam mie mengandung zat lilin sehingga mie tidak bisa lengket satu sama laainnya. Hal itu tidak benar, yang benar adalah kandungan lemaknya yang tinggi, karena mie dikeringkan dengan cara digoreng dalam minyak panas. Untuk menguraangi kadar lemaknya, usahakan merebus mie dua kali, terutama untuk mie kuah. Caranya : air rebusan pertama dibuang, baru air rebusan kedua yang dijadikan kuahnya.
Hindari merebus bumbu mie instan
Agar mie instan lebih sehat dan aman bagi kesehatan Anda, pastikan jangan memasukkan bumbu ke dalam air rebusan. Kenapa demikian? Mie instan mengandung MSG, dimana zat tersebut apabila dipanaskan dalam suhu tinggi dapat berpotensi menjadi zat karsinogen yang merupakan pemicu kanker. Yang benar adalah memasukkan bumbu pada tahap akhir, setelah mie sudah berada dalam mangkuk saji.
Hem, ternyata ada banyak aturan yang harus ditaati agar konsumsi mie instan menjadi sehat dan aman bagi kesehatan. Semoga informasi yang berjudul Cara Masak Mie Instan Lebih Sehat dan Nikmat diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.